Jumat, 25 Mei 2012

KETAHANAN PANGAN BANTAENG TERBAIK SEINDONESIA


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng berhasil menjadi kabupaten dengan ketahanan pangan terbaik di Indonesia. Predikat tersebut diraih di otonomi Expo dan Forum 2102 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), yang digelar selama tiga hari.
“Salah satu penilaiannya yakni Bantaeng memamerkan sejumlah produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan industri kecil dan menegah yang ada di Bantaeng,” jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Bantaeng Abdul Gani, saat dihubungi, Minggu (27/5/2012).
Beberapa diantaranya adalah bakso talas dan froozen surimi yang selama ini di produksi oleh PT Global Seafood International Indonesia (PT GSII). Sekitar 30 produk yang kami pamerkan disana. Produk-produk lokal itu berhasil mengantar kami meraih juara terbaik dalam kategori ketahanan pangan.
Dia mengatakan, sejumlah produk bahan makanan lokal memang dikelola di Bantaeng dengan menggunakan produksi hasil bumi sebagai bahan utamanya. Mulai dari bahan baku rumput laut, wortel dan beras.
Selain produk bahan makanan, pihaknya juga memamerkan sejumlah produk-produk pertanian yang ada di Bantaeng. Salah satunya adalah pengembangan 20 jenis varietas benih padi yang dikembangkan melalui penangkaran petani. Salah satu dari varietas yang dimaksud adalah varietas benih padi gogo atau padi darat. Padi semacam ini dapat tumbuh di kawasan marginal.
Dalam pameran itu, lanjut Abdul Gani, pemerintah kabupaten Bantaeng berhasil menggaet beberapa investor untuk menanamkan investasinya di Bantaeng. Setidaknya dua perusahaan skala nasional akan bekerjasama di kabupaten Bantaeng dalam waktu dekat ini. Satu diantara perusahaan itu berencana untuk mengembangkan pertanian rumput laut di Bantaeng. Satunya lagi adalah kerjasama pemasaran pupuk cair sebanyak 1.000 liter perbulan.
Dalam pameran yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), kabupaten Bantaeng berhasil menyingkirkan 178 peserta dengan jumlah stand 350 unit. Pemerintah kabupaten Konawe dan pemerintah kabupaten Enrekang berada di posisi kedua dan ketiga setelah Bantaeng.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah saat ini, pihaknya memang memberdayakan UKM-UKM yang ada di Bantaeng, sebagai salah satu penopang ekonomi di kabupaten berjulukan Butta Toa tersebut.
( sumber : koran sindo )

0 komentar:

Posting Komentar