Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Bantaeng berhasil menjadi kabupaten dengan ketahanan pangan terbaik di
Indonesia. Predikat tersebut diraih di otonomi Expo dan Forum 2102 yang digelar
di Jakarta Convention Center (JCC), yang digelar selama tiga hari.
“Salah satu
penilaiannya yakni Bantaeng memamerkan sejumlah produk Usaha Kecil Menengah
(UKM) dan industri kecil dan menegah yang ada di Bantaeng,” jelas Kepala Dinas
Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Bantaeng
Abdul Gani, saat dihubungi, Minggu (27/5/2012).
Beberapa diantaranya
adalah bakso talas dan froozen surimi yang selama ini di produksi oleh PT
Global Seafood International Indonesia (PT GSII). Sekitar 30 produk yang kami
pamerkan disana. Produk-produk lokal itu berhasil mengantar kami meraih juara
terbaik dalam kategori ketahanan pangan.
Dia mengatakan,
sejumlah produk bahan makanan lokal memang dikelola di Bantaeng dengan
menggunakan produksi hasil bumi sebagai bahan utamanya. Mulai dari bahan baku rumput
laut, wortel dan beras.
Selain produk bahan
makanan, pihaknya juga memamerkan sejumlah produk-produk pertanian yang ada di
Bantaeng. Salah satunya adalah pengembangan 20 jenis varietas benih padi yang
dikembangkan melalui penangkaran petani. Salah satu dari varietas yang dimaksud
adalah varietas benih padi gogo atau padi darat. Padi semacam ini dapat tumbuh
di kawasan marginal.
Dalam pameran itu,
lanjut Abdul Gani, pemerintah kabupaten Bantaeng berhasil menggaet beberapa
investor untuk menanamkan investasinya di Bantaeng. Setidaknya dua perusahaan
skala nasional akan bekerjasama di kabupaten Bantaeng dalam waktu dekat ini.
Satu diantara perusahaan itu berencana untuk mengembangkan pertanian rumput laut di Bantaeng. Satunya lagi adalah kerjasama pemasaran pupuk cair sebanyak
1.000 liter perbulan.
Dalam pameran yang
digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi),
kabupaten Bantaeng berhasil menyingkirkan 178 peserta dengan jumlah stand 350
unit. Pemerintah kabupaten Konawe dan pemerintah kabupaten Enrekang berada di
posisi kedua dan ketiga setelah Bantaeng.
Bupati Bantaeng HM
Nurdin Abdullah saat ini, pihaknya memang memberdayakan UKM-UKM yang ada di
Bantaeng, sebagai salah satu penopang ekonomi di kabupaten berjulukan Butta Toa
tersebut.
( sumber : koran sindo )
0 komentar:
Posting Komentar